Uniknya Animo Di Indonesia, Negara Lain Tidak Tahu Ihwal Ini

Admin November 15, 2021
- Foto di atas terlihat lucu bagi mereka yang tinggal di desa dengan lebih banyak didominasi penduduk yang melakukan pekerjaan selaku petani. Namun juga akan membingungkan bagi mereka yang tinggal di kota atau di kepingan bumi lain selain di Indonesia.


Seperti yang kita tahu bahwa, iklim terbagi menjadi 4, yakni iklim tropis, iklim substropis, iklim sedang, dan iklim dingin

Biasanya wilayah dengan iklim tropis cuma akan mempunyai 2 isu terkini saja, yakni isu terkini hujan dan isu terkini kemarau.


Sedangkan untuk wilayah dengan iklim subtropis memiliki  4 isu terkini dalam setahun, diantaranya isu terkini semi, panas, gugur, dan dingin.

Indonesia tergolong ke dalam wilayah beriklim tropis, sehingga cuma ada 2 isu terkini menurut piawai geografi.

Tapi tahu kah kau bahwa penduduk Indonesia tidak cuma menyematkan kata isu terkini cuma pada kondisi cuaca?

Kata "Musim" juga digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sedang banyak terjadi di waktu tertentu, misalnya isu terkini rambutan, isu terkini durian, isu terkini mangga, isu terkini panen (beranyi), hingga ada isu terkini kawin (nikah).

Musim rambutan terjadi kalau banyak buah rambutan yang masak hingga membludak membanjiri banyak pasar. Bahkan hingga ke pedagang pinggir jalan.

Sedangkan isu terkini durian artinya masa dimana nyaris semua pohon durian menciptakan buah yang siap panen dan dijual belikan. Sehingga pada waktu itu buahnya gampang di sanggup malahan hingga dikirim dari desa ke kota selaku ladang bisnis musiman.

Beda lagi dengan isu terkini kawin, suatu kondisi sanggup dibilang isu terkini kawin kalau ijab kabul terjadi dimana-mana. Biasanya dalam 1 hari terjadi beberapa ijab kabul di beberapa wilayah dan insiden ini berjalan saban hari sabtu dan minggu.

Nah, kalau isu terkini panen padi (beranyi) terjadi kalau semua sawah warga telah siap panen alasannya merupakan padinya telah matang. Musim beranyi lazimnya ditandai dengan banyaknya hamparan padi di tepi jalan.

Bagi petani yang mempunyai halaman rumah yang luas mungkin akan menjemur padi di depan rumah. Tapi kalau tidak cukup, maka mereka akan menjemur padinya di tepi jalan mudah-mudahan cepat kering dan sanggup secepatnya digiling menjadi beras.


Fenomena ini menjadi keunikan Indonesia yang musimnya tidak menyerupai negara Jepang, Amerika, dan Belanda.

Di Jepang ada panorama bunga Sakura yang menghiasi sepanjang jalan, di Amerika ada salju putih yang mendinginkan jalan, di Belanda ada daun kering yang berguguran memerahkan jalan, sedangkan di Indonesia ada padi yang terbentang disepanjang jalan.

Kita layak bersyukur alasannya merupakan isu terkini di Indonesia merupakan lambang keberkahan, alasannya merupakan seluruhnya sanggup dimakan. Ada padi, rambutan, durian, mangga, dll
Previous
Next Post »
0 Komentar

Note: Only a member of this blog may post a comment.