- Reading Comprehension yaitu kesanggupan yang mesti dimiliki siswa dalam mempelajari bahasa, utamanya Bahasa Asing. Reading comprehension menuntut kita bukan cuma sekedar mengetahui terjemahan teks yang kita baca, melainkan paham secara mendalam dan menyeluruh makna dari teks Bahasa Inggris di dalam Bahasa Indonesia sehingga bisa mengintegrasikannya dengan apa yang kita diketahui.
Pada buku Bahasa Inggris kelas X (sepuluh) tingkat Sekolah Menengan Atas / Sekolah Menengah kejuruan / MA / MAK Chapter 14 Halaman 183-185 terdapat soal dongeng yang berjudul STRONG WIND (Angin Kencang).
Ada 10 bab kosong yang mesti dilengkapi agar menjadi kalimat utuh yang mudah dipahami. Kata untuk melengkapinya sudah diberikan pada perintah soal di atasnya yang tandai dengan goresan pena dicetak miring.
Disclaimer!
Kunci balasan dan terjemahan teks di situs web ini cuma untuk alat koreksi saja, bukan untuk contekan atau fasilitas bermalas-malasan. Kaprikornus laksanakan soalnya sendiri apalagi dulu sesuai kesanggupan kalian, gres kalian boleh mencocokkan balasan yang kalian punya dengan balasan di sini. Be a smart people, not the lazy one!
READING COMPREHENSION
Task 1:
Read the story and fill in the blanks with the following words: tremble, lying, jealous, bow, long, fine, invisible, rope, gentle, rags.
Read the story and fill in the blanks with the following words: tremble, lying, jealous, bow, long, fine, invisible, rope, gentle, rags.
STRONG WIND
Once there was a great warrior named Strong Wind. He lived with his sister in a tent by the sea. Strong Wind was able to make himself invisible (1). His sister could see him, but no one else could. He had said he would marry the first woman who could see him as he came at the end of the day.
Many women came up to his tent to watch for him. When his sister saw him coming, she would ask, “Do you see him?”
Each girl would answer, “Oh, yes! I see him!”
Then Strong Wind’s sister would ask, “What is he pulling his sled with?”
And then the girls would answer, “with a rope (2)” or “with a wooden pole.”
Then Strong Wind’s sister would know that they were lying, because their guesses were wrong.
A chief lived in a village. His wife had died, and he had three daughters. One was much younger than the other two. She was gentle, kind and beautiful, but her sisters were jealous (3) of her and treated her badly. They cut off her long black hair and they made her wear rags. They also burned her face with coals so that she would be ugly. They lied to their father that she did these things to herself. But she remained calm and gentle (4).
The two older sisters also went to try and see Strong Wind. When he was coming, Strong Wind’s sister asked them, “Do you see him?” “Oh, yes! I see him!” Each of them answered. “What is his bow made out of?” asked Strong Wind’s sister. “Out of iron,” answered one. “Out of wood,” answered the other. “You have not see him,” said Strong Wind’s sister. Strong Wind himself heard them and knew that they had lied. They went into the tent, but still they could not see him. They went home very sad.
One day the youngest daughter went to try and see Strong Wind. She was wearing rags (5), and burn covered her face. People laughed at her, but she kept going. When she got to Strong Wind’s tent she waited.
When Strong Wind was coming, his sister asked the girl, “Do you see him?”
“No,” the girl answered. “I don’t see him.”
Strong Wind’s sister was surprised because the girl had told the truth. “Now do you see him?” asked Strong Wind’s sister.
“Yes,” answered the girl. “Now, I do see him. He is very wonderful.”
“What is his bow (6) made of?” asked Strong Wind’s sister.
“The rainbow,” answered the girl.
“And what is the bowstring made of?” asked Strong Wind’s sister.
“Of Stars,” answered the girl.
Then Strong Wind’s sister knew that the girl could really see him. He had let her see him because she had told the truth.
“You really have seen him,” said Strong Wind’s sister. Then the sister washed the girl, and all the burns went away. Her hair grew long (7) and black again. The sister dressed the girl in fine (8) clothes. Strong Wind came and the girl became his wife.
The girl’s two older sisters were very angry, but Strong Wind turned them into aspen trees. Ever since that day, the leaves of the aspen tree always tremble (9) with fear wherever he comes near, because they know he remembers their lying (10) and meanness.
TERJEMAHAN BAHASA INDONESIA
Task 1:
Baca ceritanya dan isi bab rumpang dengan kata-kata berikut: gemetar, berbohong, cemburu, membungkuk, panjang, halus, tak terlihat, tali, lembut, kain.
Baca ceritanya dan isi bab rumpang dengan kata-kata berikut: gemetar, berbohong, cemburu, membungkuk, panjang, halus, tak terlihat, tali, lembut, kain.
STRONG WIND (Angin Kencang)
Suatu di saat ada seorang serdadu andal berjulukan Strong Wind. Dia tinggal bareng kerabat perempuannya di suatu tenda di tepi laut. Strong Wind bisa menghasilkan dirinya tidak terlihat (1). Kakak perempuannya bisa melihatnya, namun tidak ada orang lain yang bisa. Dia menyampaikan ia akan menikahi perempuan pertama yang dapat melihatnya di saat ia tiba di penghujung hari.
Banyak perempuan tiba ke tendanya untuk mengawasinya. Ketika kerabat perempuannya melihatnya datang, ia akan bertanya, "Apakah kau melihatnya?"
Setiap gadis akan menjawab, “Oh, ya! Saya menyaksikan dia!"
Kemudian kerabat perempuan Strong Wind akan bertanya, "Dengan apa ia menawan kereta luncurnya?"
Dan kemudian gadis-gadis itu akan menjawab, "dengan tali (2)" atau "dengan tiang kayu."
Kemudian kerabat perempuan Strong Wind akan tahu bahwa mereka berbohong, alasannya yaitu tebakan mereka salah.
Seorang kepala suku tinggal di suatu desa. Istrinya sudah meninggal, dan ia memiliki tiga anak perempuan. Salah satunya jauh lebih muda dari dua lainnya. Dia lembut, baik dan cantik, namun kerabat perempuannya cemburu (3) padanya dan memperlakukannya dengan buruk. Mereka memotong rambut hitam panjangnya dan menjadikannya memakai kain lap. Mereka juga mengkremasi parasnya dengan bara agar ia menjadi jelek. Mereka berbohong terhadap ayah mereka bahwa ia melaksanakan hal-hal ini pada dirinya sendiri. Tapi ia tetap damai dan lembut (4).
Kedua abang perempuan itu juga pergi untuk menjajal dan menyaksikan Angin Kuat. Ketika ia datang, kerabat perempuan Strong Wind mengajukan pertanyaan terhadap mereka, "Apakah kau melihatnya?"
"Oh ya! Saya menyaksikan dia!" Masing-masing menjawab.
"Busurnya yang dibikin dari apa?" tanya adik Strong Wind.
"Dari besi," jawab yang satu. "Dari kayu," jawab yang lain.
“Kamu belum melihatnya,” kata kerabat perempuan Strong Wind.
Strong Wind sendiri mendengar mereka dan tahu bahwa mereka sudah berbohong. Mereka masuk ke dalam tenda, namun tetap saja mereka tidak dapat melihatnya. Mereka pulang dengan sungguh sedih.
Suatu hari putri bungsu pergi untuk menjajal dan menyaksikan Strong Wind. Dia memakai kain lap (5), dan luka bakar menutupi wajahnya. Orang-orang menertawakannya, namun ia terus melakukannya.
Ketika ia hingga di tenda Strong Wind, ia menunggu. Ketika Strong Wind datang, kerabat perempuannya mengajukan pertanyaan terhadap gadis itu, "Apakah kau melihatnya?"
"Tidak," jawab gadis itu. Aku tidak melihatnya.
Adik Strong Wind terkejut alasannya yaitu gadis itu menyampaikan yang sebenarnya. “Sekarang, apakah kau melihatnya?” tanya adik Strong Wind.
“Ya,” jawab gadis itu. “Sekarang, saya melihatnya. Dia sungguh luar biasa. "
“Terbuat dari apakah busurnya (6)?” tanya kerabat perempuan Strong Wind.
"Pelangi," jawab gadis itu.
"Dan dari apakah tali busur itu?" tanya kerabat perempuan Strong Wind.
“Dari bintang-bintang,” jawab gadis itu.
Kemudian kerabat perempuan Strong Wind tahu bahwa gadis itu betul-betul sanggup melihatnya. Dia membiarkannya melihatnya alasannya yaitu ia menyampaikan yang sebenarnya.
“Kamu betul-betul sudah melihatnya,” kata kerabat perempuan Strong Wind. Kemudian saudari itu memandikan gadis itu, dan semua luka bakar lenyap. Rambutnya berkembang panjang (7) dan menghitam lagi. Saudari itu mendandani gadis itu dengan busana bagus (8). Strong Wind datang dan gadis itu menjadi istrinya.
Kedua abang perempuan gadis itu sungguh marah, namun Strong Wind mengubah mereka menjadi pohon aspen. Sejak hari itu daun-daun pohon aspen senantiasa gemetar (9) panik kemanapun ia mendekat, alasannya yaitu mereka tahu ia mengingat kebohongan dan kekejaman mereka (10).
Selain soal di atas, kalian juga bisa menerima pembahasan soal bahasa inggris kelas 10 yang lain dengan menekan ini 👉 PEMBAHASAN SOAL
0 Komentar
Note: Only a member of this blog may post a comment.