5 Hukum Berinvestasi Ala John Neff (Strategi Dalam Menganggap Sebuah Saham)

Admin November 01, 2021
 Neff terkenal  selaku  Manager Investasi yang menggunakan taktik Value Investing dan men 5 Aturan Berinvestasi Ala John Neff (Strategi Dalam Menilai Suatu Saham)
- John B. Neff terkenal selaku Manager Investasi yang menggunakan taktik Value Investing dan menjadi pemimpin di Windsor Fund Vanguard.


Namun, berlainan dari penanam modal lain, Neff juga konsentrasi pada prediksi ekonomi dan proyeksi pendapatan masa depan perusahaan.

Neff membagikan strateginya dalam menganggap sebuah saham. Apa saja strateginya? Mari simak 5 taktik dalam menganggap sebuah saham biar investasi kondusif dan menguntungkan.

1. Atleast 7% in Fundamental Growth

John Neff sungguh menyingkir dari saham yang secara mendasar memiliki tingkat growth (pertumbuhan) yang rendah, yakni di bawah 7%. Menurutnya perusahaan yang memiliki tingkat growth rendah kedepannya akan menampilkan potensi return yang buruk.

2. Dividend Yields

Seperti halnya Benjamin Graham dan David Dodd. John Neff yakin bahwa dividend ialah laba dalam berinvestasi yang sungguh mudah untuk diprediksi. Neff suka menegaskan saham dengan hasil deviden tinggi, dalam kisaran 4% hingga 5%.

Note: Dividend Yields artinya laba perusahaan yang diberikan terhadap pemegang saham menurut berapa lembar saham yang kita punya.


3. Total Return of Ratio

John Neff sendiri yang bikin perkiraan ini, rumus ini umumnya beliau pakai untuk mengukur investasi yang potensial. Formulanya yaitu:

Total Return Ratio = (Earning Growth + Dividend Yield) / Price-Earnings Ratio.

Semakin besar risikonya pastinya akan kian baik.

Note: Total Return of Ratio artinya jumlah total rasio laba yang di nikmati oleh pemodal atas investasi yang dilakukannya (Robert Ang, 2001)

4. A Strong Fundamental Case

John Neff yakin bahwa rumus valuation models sanggup lebih terukur apabila perusahaan memiliki mendasar yang memiliki pengaruh dan konsisten.

5. Low Price Earning Ratio

John Nefft menyampaikan bahwa beliau lebih menggemari saham yang PER (Price Earning Ratio) nya rendah, tetapi beliau tetap pilih-pilih dalam menganggap perusahaan tersebut.

Menurutnya investasi terbaik yakni dikala kita berbelanja perusahaan dengan PER yang rendah.

Nah, demikian 5 hukum berinvestasi dalam meilai sebuah saham yang dijalankan John B. Neff.  Sudah ada yang menjajal rumus valuasi ciptaan John Neff belum?
Previous
Next Post »
0 Komentar

Note: Only a member of this blog may post a comment.