Short Bio B.J. Habibie pada halaman sebelumnya. Pada halaman 136-137 kita diminta untuk mengisi Task 2 yang berisi soal untuk menguji pengertian kita kepada isi teks B.J. Habibie yang terdapat di halaman 134-135 Buku Bahasa Inggris Kelas X (sepuluh) SMA/SMK/MA/MAK.
Task 2:
Comprehension Questions
Comprehension Questions
Latihan 2: Pertanyaan-pertanyaan Pemahaman
SOAL BAHASA INGGRIS
Answer the following questions by referring to the reading text about B.J. Habibie.- When did Habibie’s father die?
- Why did Habibie move to Germany?
- When did Habibie receive a degree in engineering in Germany?
- Why did Habibie remain in Germany after getting a degree?
- What happened to Habibie in 1962?
- Had Habibie met Ainun before meeting her in 1962?
- Where did the new couple settle in after getting married in May 1962?
- What was Habibie’s role in Talbot?
- What theory was developed by Habibie?
- What was Habibie’s first position when he returned to Indonesia?
- When was Habibie appointed CEO of IPTN?
- What had happened before Habibie was sworn in as a president?
TERJEMAHAN SOAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan mengacu pada teks bacaan ihwal B.J. Habibie.
- Kapan ayah Habibie meninggal?
- Mengapa Habibie pindah ke Jerman?
- Kapan Habibie mendapatkan gelar sarjana teknik di Jerman?
- Mengapa Habibie tetap tinggal di Jerman setelah memperoleh gelar?
- Apa yang terjadi dengan Habibie pada tahun 1962?
- Apakah Habibie pernah berjumpa Ainun sebelum berjumpa dengannya pada tahun 1962?
- Di mana pasangan gres itu menetap setelah menikah pada Mei 1962?
- Apa tugas Habibie dalam Talbot?
- Teori apa yang dikembangkan oleh Habibie?
- Apa posisi pertama Habibie di saat kembali ke Indonesia?
- Kapan Habibie diangkat menjadi Dirut IPTN?
- Apa yang terjadi sebelum Habibie dilantik selaku presiden?
KUNCI JAWABAN
- When he was 14 years old, Habibie’s father died.
- Habibie moved to Germany to continue his study.
- Habibie received a degree in Engineering in Germany in 1960.
- He remained in Germany to be a research assistant under Hans Ebner at the Lehrstuhl und Institut für Leichtbau, RWTH Aachen to conduct research for his doctoral degree.
- In 1962, Habibie returned to Indonesia for three months on sick leave.
- Yes, the word ‘reacquinted’ means they have met before.
- Habibie and his wife settled in Aachen for a short period before moving to Oberforstbach.
- He was an advisor in Talbot.
- Habibie developed theories on thermodynamics, construction, and aerodynamics known as the Habibie Factor, Habibie Theorem, and Habibie Method.
- Habibie initially served as a special assistant to Ibnu Sutowo, the CEO of state oil company Pertamina.
- In 1976.
- Before Habibie was sworn in as president, Suharto had publicly announced his resignation.
TERJEMAHAN KUNCI JAWABAN
- Saat berusia 14 tahun, ayah Habibie meninggal dunia.
- Habibie pindah ke Jerman untuk melanjutkan studinya.
- Habibie memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jerman pada tahun 1960.
- Dia tetap di Jerman untuk menjadi tangan kanan peneliti di bawah Hans Ebner di Lehrstuhl und Institut für Leichtbau, RWTH Aachen untuk menjalankan observasi untuk gelar doktornya.
- Pada tahun 1962, Habibie kembali ke Indonesia selama tiga bulan dengan cuti sakit.
- Ya, kata 'reacquinted' bermakna mereka pernah berjumpa sebelumnya.
- Habibie dan istrinya menetap di Aachen sebentar sebelum pindah ke Oberforstbach.
- Dia yakni seorang penasihat di Talbot.
- Habibie menyebarkan teori ihwal termodinamika, konstruksi, dan aerodinamika yang dipahami selaku Faktor Habibie, Teorema Habibie, dan Metode Habibie.
- Habibie mulanya menjabat selaku tangan kanan khusus Ibnu Sutowo, Direktur Utama Pertamina.
- Pada tahun 1976.
- Sebelum Habibie dilantik selaku presiden, Soeharto sempat memberitahu pengunduran dirinya secara terbuka.
Selain pembahasan soal di atas, kalian juga sanggup mendapatkan pembahasan soal bahasa inggris kelas 10 yang lain dengan menekan ini 👉 PEMBAHASAN SOAL
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar
Note: Only a member of this blog may post a comment.