The Lion and the Mouse
Once when a lion, the king of the jungle, was asleep, a little mouse began running up and down on him. This soon awakened the lion, who placed his huge paw on the mouse, and opened his big jaws to swallow him.
“Pardon, O King!” cried the little Mouse, “Forgive me this time. I shall never repeat it and I shall never forget your kindness. And who knows, I may be able to do you a good turn one of these days!”
The Lion was so tickled by the idea of the mouse being able to help him that he lifted his paw and let him go.
Sometime later, a few hunters captured the lion, and tied him to a tree. After that they went in search of a wagon, to take him to the zoo.
Just then the little mouse happened to pass by. On seeing the lion’s plight, he ran up to him and gnawed away the ropes that bound him, the king of the jungle.
“Was I not right?” said the little mouse, very happy to help the lion.
TERJEMAHAN
Suatu saat seekor singa, sang raja hutan, sedang tertidur, seekor tikus kecil mulai berlari turun naik di atasnya. Hal ini secepatnya membangunkan singa, hingga ia menaruh cakarnya yang besar pada tikus, dan membuka rahangnya yang besar untuk menelannya.
"Maaf, oh Raja!" teriak Tikus kecil, “Maafkan saya kali ini. Saya tidak akan pernah mengulanginya dan saya tidak akan pernah melewatkan kebaikan Anda. Dan siapa tahu, saya mungkin sanggup menolong Anda sebuah hari nanti! "
Singa itu begitu tergelitik oleh ide bahwa tikus itu sanggup membantunya sehingga ia mengangkat cakarnya dan melepaskannya.
Beberapa waktu kemudian, beberapa pemburu menangkap singa itu, dan mengikatnya ke pohon. Setelah itu mereka pergi mencari gerobak, untuk membawanya ke kebun binatang.
Saat itu tikus kecil itu kebetulan lewat. Saat menyaksikan penderitaan singa, ia berlari ke arahnya dan menggerogoti tali yang mengikatnya, raja hutan.
“Apakah saya tidak benar?” kata tikus kecil, sungguh bahagia menolong singa.
Kesimpulan
Pesan etika yang sanggup kita ambil dari dongeng The Lion and the Mouse adalah:
- Jangan meremehkan orang lain walaupun tampaknya ia lebih lemah dari kita
- Berbuat oke terhadap siapapun alasannya kebaikan yang kita berikan sanggup niscaya akan sanggup akhir juga, jikalau tidak dari orang tersebut sanggup jadi kita sanggup kebaikan dari orang lain. Sesuai kata pepatah, "Kita akan memanen apa yang kita tuai atau tanam"
0 Komentar
Note: Only a member of this blog may post a comment.