Terjemahan Champion’S League Tamat Dan Soalnya

Admin August 13, 2021
 Berikut ini saya akan membahas teks bahasa Inggris yang berjudul Terjemahan Champion’s League Final dan Soalnya
- Berikut ini saya akan membahas teks bahasa Inggris yang berjudul Champion’s League Final. Semoga pembahasan teks ini dapat memudahkan kiprah guru dan siswa dalam dunia pendidikan.


Untuk memudahkan kalian dalam memahaminya, saya akan menyediakan terjemahan bahasa Indonesia di dalam kotak abu-abu.

Terjemahan tersebut saya letakkan pada masing-masing paragraf agar kalian gampang membandingkan dengan teks aslinya yang berbahasa Inggris.

Champion’s League Final

Final Liga Champion
It all happened on the champions’ league final in Nou Camp stadium, Barcelona. Bayern Munich stood in our way. We were very tired . It showed in our performance, but our adrenalin kept us going until the end. I never gave up. I knew that they had scored more goal than we had. It was a goal away. We only had three more minutes. I kept thinking, “we can’t lose this”. My teammates and I would be so sad if we had gone that far and fell at the final hurdle.
Itu semua terjadi pada final liga champions di stadion Nou Camp, Barcelona. Bayern Munich membatasi kami. Kami sungguh letih . Itu terlihat dalam penampilan kami, tetapi adrenalin kami menghasilkan kami terus bertahan hingga akhir. Saya tidak pernah menyerah. Saya tahu bahwa mereka sudah mencetak lebih banyak gol ketimbang kami. Itu merupakan gol tandang. Kami cuma punya tiga menit lagi. Saya terus berpikir, "kita tidak bisa kehilangan ini". Rekan satu tim saya dan saya akan sungguh murung jikalau kami melangkah sejauh itu dan jatuh pada rintangan terakhir.
Teddy scored a goal, courtesy of my assistance! The ball was passed to me on the edge of the box. I thought I would have a shot. I didn’t catch it well and the ball went to teddy. He swept it in. I couldn’t believe it. I immediately looked at the linesman because I thought there must be something wrong. There wasn’t. We scored a goal.
Teddy mencetak gol, berkat santunan saya! Bola dioper ke saya di tepi kotak. Saya pikir saya akan menjajal menjalankan sesuatu. Saya tidak menangkapnya dengan baik dan bola mengelinding ke Teddy. Dia menyapunya. Aku tidak bisa percaya. Saya secepatnya menyaksikan penjaga garis sebab saya pikir niscaya ada sesuatu yang salah. Tidak ada. Kami mencetak gol.
Of course, seconds later we won another corner and ole gunnar scored a goal. That moment was so wonderful it was unbelievable. I have no idea what I did. I wasn’t among the players who were celebrating the winning goal. It was frightening! But I do remember, I was walking back to the centre circle. I asked the referee how long. He just said “That’s it”.
Tentu saja, beberapa detik kemudian kami mengungguli sepak pojok lagi dan Ole Gunnar mencetak gol. Momen itu begitu indah hingga tidak bisa dipercaya. Saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Saya tidak tergolong pemain yang merayakan gol kemenangan. Itu menakutkan! Tapi saya ingat, saya sedang berlangsung kembali ke bulat tengah. Saya mengajukan pertanyaan terhadap wasit berapa lama. Dia cuma berkata "Itu saja".
For years, I had watched players on television who were collecting thropies. I always though , “what are they crying about?” I was certain I would never, ever do that. But when the final whistle went off at the Nou Camp, I just dropped to my knees. I started to cry. I really couldn’t help it. The emotion of winning was so overwhelming.
Selama bertahun-tahun, saya sudah menyaksikan pemain di televisi yang sedang menghimpun thropies. Saya senantiasa berpikir, "apa yang mereka tangisi?" Saya percaya saya tidak akan pernah menjalankan itu. Tapi di saat peluit selesai dibunyikan di Nou Camp, saya cuma berlutut. Saya mulai menangis. Saya sungguh-sungguh tidak bisa menahannya. Emosi menang sungguh luar biasa.
I looked back on last season as the best of my career.
Saya menyaksikan kembali demam isu kemudian selaku yang terbaik dalam karir saya.


Answer the question based on the text

  1. What is the story about?
    Tentang apa dongeng itu?
  2. Who kept thinking, “we can’t lose this?”
    Siapa yang terus berpikir, "kita tidak bisa kehilangan ini?"
  3. When was the wonderful and unbelievable moment?
    Kapan momen indah dan hebat itu?
  4. What happened when the final whistle went at the Nou Camp?
    Apa yang terjadi dikala peluit selesai dibunyikan di Nou Camp?
  5. What is the main idea of the text?
    Apa ilham utama teks tersebut?
  6. Which ones are the supporting ideas?
    Manakah yang merupakan ilham pendukung?
  7. What makes the story interesting? Write a conclusion to the text using your own words.
    Apa yang menghasilkan ceritanya menarik? Tulis kesimpulan teks menggunakan kata-kata Anda sendiri.

Previous
Next Post »
0 Komentar

Note: Only a member of this blog may post a comment.