Bensin Premium dan Pertalite memang yang paling banyak disukai sebab harganya yang terjangkau.
Namun, ada beberapa motor yang tidak sesuai dengan jenis materi bakar tersebut.
Bensin yang tepat untuk sepeda motor sungguh diputuskan oleh Rasio Kompresi dari mesin motor.
Rasio Kompresi menjadi penentu cantik tidaknya kinerja mesin dan hemat tidaknya kepada materi bakar.
Biasanya Rasio Kompresi ini tertera pada spesifikasi motor pada selebaran pemasaran motor.
Angka Rasio Kompresi inilah yang nantinya menyeleksi jenis materi bakar yang semestinya digunakan, entah itu Premium (Bensin), Pertalite, Pertamax, atau Pertamax Turbo.
PREMIUM (BENSIN)
Cocok untuk mesin dengan Rasio Kompresi 7 hingga 9:1 karena materi bakar Premium mempunyai nilai oktan (Ron) 88. Sepeda motor yang tepat di isi pakai Bensin merupakan motor yang dibuat di bawah tahun 2000:
- Honda C70
- Yamaha RX-Z
PERTALITE
Cocok untuk mesin dengan Rasio Kompresi 9 hingga 10:1 karena materi bakar Pertalite mempunyai nilai oktan (Ron) 90. Sepeda motor yang tepat di segi pakai Pertalite diantaranya:
Honda
- BeAT eSP (9,5:1)
- BeAT PoP eSP (9,5:1)
- Vario eSP 110 (9,5:1)
- Scoopy (9,5:1)
- Supra X 125 Ft (9,3:1)
- Supra Cub C125 (9,3:1)
- Revo X Ft (9,3:1)
- CRF 150L (9,5:1)
- CB150 Verza (9,5:1)
Yamaha
- FreeGo (9,5:1)
- Mio S Smart (9,5:1)
- All New X-Ride 125 (9,5:1)
- Mio M3 125 (9,5:1)
- New Fino Grande 125 (9,5:1)
- Soul GT 125 (9,5:1)
- New (9,5:1)
PERTAMAX
Cocok untuk mesin dengan Rasio Kompresi 10 hingga 11:1 sebab materi bakar Pertamax memiliki nilai oktan (Ron) 92. Sepeda motor yang tepat di segi pakai Pertamax diantaranya:
Honda
- Vario eSP 150 (10,6:1)
- PCX 150 (10,6:1)
- PCX HYBRID (10,6:1)
- ADV 150 (10,6:1)
- SH 150 (10,6:1)
- Forza (10,2:1)
- CRF 250 Rally (10,7:1)
- CB 500F (10,7:1)
- CBR 500R (10,7:1)
- X-ADV (10,7:1)
- CB500X (10,7:1)
- CRF1000L AFRICA TWIN (10:1)
Yamaha
- Xabre (10,4:1)
- NMAX (10,5:1)
- Aerox 155 VVA (10,5 ± 0,4:1)
- XMAX (10,5 ± 0,4:1)
- TMAX (10,9:1)
- ALL NEW V-ixion (10,4:1)
PETAMAX PLUS
Cocok untuk mesin dengan Rasio Kompresi 11 hingga 12:1 karena materi bakar Pertamax Plus memiliki nilai oktan (Ron) 95. Nilai oktan ini sama dengan Shell V-Power. Sepeda motor yang tepat di segi pakai Pertamax Plus diantaranya:
- YZF-R25 (11,6:2)
- MT-25 (11,6:2)
PETAMAX TURBO
Cocok untuk mesin dengan Rasio Kompresi 11 hingga <13:1 karena materi bakar Pertamax Turbo memiliki nilai oktan (Ron) 98. Sepeda motor yang tepat di segi pakai Pertamax Turbo diantaranya:
Honda
- Supra GTR150 (11,3:1)
- CBR 150R (11,3:1)
- CB150R (11,3:1)
- Sonic 150R (11,3:1)
- CBR 250RR (11,5:1)
- CB 650R (11,6:1)
- CBR 1000RR (13:1)
Yamaha
- MT-25 (11,6:1)
- All New R15 (11,6:1)
- Lexi (11,2 ± 0,4:1)
- R25 (11,6:1)
- MT-150 (11,6:1)
- All New NMAX (11,6:1)
DAMPAK SALAH ISI BBM
Jika motor berkompresi tinggi memakai Bahan Bakar Minyak (BBM) oktan rendah, sanggup berakibat mesin jadi ngelitik, penumpukan kerak di ruang bakar, tarikan lambat, boros minyak, dan mesti sering service .
Saat ini tidak ada lagi motor gres yang support dengan Bensin Premium. Rata-rata motor injeksi minimal mesti diisi Pertalite.
Demikian jenis motor dan BBM yang tepat sesuai rasio kompresi mesin biar tidak berakibat fatal pada kesehatan kendaraan. Semoga bermanfaat.
0 Komentar
Note: Only a member of this blog may post a comment.