Cara Mempercepat Loading Template Median Ui
cek di sini). Salah satu duduk kasus yang ada di Median UI terdapat pada lazyload yang tidak berfungsi maksimal. Hal ini kokoh pada kecepatan loading template.
Untuk itu, berikut aku hadirkan penyelesaian untuk mengoptimalkan skor kecepatan template Median UI. Tapi sebelum mengikuti panduan ini, mohon cek kecepatan blog kalian dahulu lewat situs Measure (web.dev), GTmetrix, dan PageSpeed Insights (google.com). Setelah itu Screenshot score dan perayaan kesalahan yang muncul.
Cara Mempercepat Template Median UI
A. Memperbaiki Lazyload Gambar
Saya agak heran dengan pembuat template Median UI, lantaran ia menyisipkan script Lazyload atau Lazysize tetapi cuma difungsikan untuk menampung halaman gres dan menampung gambar postingan terkait (relatedpost). Ibarat mau mempercepat loading, tetapi cuma 50%, alias setengah hati. Oleh alasannya merupakan itu mari kita penyesuaian templatenya mudah-mudahan full speed hingga 100%.
- Buka Dashboard Blogger
- Klik Tema
- Tekan icon Segitiga Terbalik
- Tekan Ctrl + F
- Cari kata lazysizes
- Letakkan arahan saifulLazyLoad di atas kode lazysizes
function saifulLazyLoad(){eval(function(p,a,c,k,e,d){e=function(c){return(c<a?'':e(parseInt(c/a)))+((c=c%a)>35?String.fromCharCode(c+29):c.toString(36))};if(!''.replace(/^/,String)){while(c--){d[e(c)]=k[c]||e(c)}k=[function(e){return d[e]}];e=function(){return'\\w+'};c=1};while(c--){if(k[c]){p=p.replace(new RegExp('\\b'+e(c)+'\\b','g'),k[c])}}return p}('u B(){Y(v e=o.1r("B"),t=0;t<e.1q;t++)Q(e[t])&&(e[t].N=e[t].1p("1n-N"))}u Q(e){v t=e.1t();Z t.1x>=0&&t.1w>=0&&t.1v<=(y.1u||o.T.1m)&&t.1k<=(y.1c||o.T.1b)}v b=["\\r\\m\\m\\D\\G\\a\\f\\c\\M\\n\\p\\c\\a\\f\\a\\k","\\h\\f","\\r\\c\\c\\r\\l\\A\\D\\G\\a\\f\\c","\\g\\h\\r\\m","\\p\\l\\k\\h\\g\\g","\\V\\1a\\1e\\R\\h\\f\\c\\a\\f\\c\\M\\h\\r\\m\\a\\m","\\w\\p\\a\\1l\\p\\c\\k\\n\\l\\c","\\r","\\1f\\w\\a\\k\\L\\1j\\a\\g\\a\\l\\c\\h\\k\\W\\g\\g","\\g\\a\\f\\q\\c\\A","\\w\\p\\a\\k\\W\\q\\a\\f\\c","\\c\\a\\p\\c","\\m\\h\\l\\w\\F\\a\\f\\c\\D\\g\\a\\F\\a\\f\\c","\\1i\\h\\m\\L","\\l\\g\\n\\l\\1g","\\p\\l\\k\\h\\g\\g\\1h\\h\\J","\\c\\h\\J","\\q\\a\\c\\S\\h\\w\\f\\m\\n\\f\\q\\R\\g\\n\\a\\f\\c\\1z\\a\\l\\c","\\A\\k\\a\\X","\\a\\1y\\a\\l","\\q\\a\\c\\D\\g\\a\\F\\a\\f\\c\\S\\L\\1F\\m","\\p\\l\\k\\h\\g\\g\\U\\a\\n\\q\\A\\c","\\n\\f\\f\\a\\k\\U\\a\\n\\q\\A\\c","\\J\\k\\a\\G\\a\\f\\c\\V\\a\\X\\r\\w\\g\\c","\\n\\c\\a\\F"];u I(d,j){y[b[0]]?y[b[0]](d,j):y[b[2]](b[1]+d,j)}I(b[3],B),I(b[4],B),o[b[0]](b[5],u(){b[6];Y(v d=o[b[8]](b[7]),j=d[b[9]],s=/1D|1B/i[b[11]](1G[b[10]])?o[b[12]]:o[b[13]],C=u(d,j,s,C){Z(d/=C/2)<1?s/2*d*d*d+j:s/2*((d-=2)*d*d+2)+j};j--;){d[b[1C]](j)[b[0]](b[14],u(d){v j,E=s[b[15]],x=o[b[1A]](/[^#]+$/[b[19]](1H[b[18]])[0])[b[17]]()[b[16]],z=s[b[1d]]-y[b[1s]],O=z>E+x?x:z-E,K=1o,H=u(d){j=j||d;v x=d-j,z=C(x,E,O,K);s[b[15]]=z,K>x&&P(H)};P(H),d[b[1E]]()})}});',62,106,'||||||||||x65|_0x1b5d|x74|_0xdd48x2||x6E|x6C|x6F||_0xdd48x3|x72|x63|x64|x69|document|x73|x67|x61|_0xdd48x4||function|var|x75|_0xdd48x7|window|_0xdd48x8|x68|lazy|_0xdd48x5|x45|_0xdd48x6|x6D|x76|_0xdd48xb|registerListener|x70|_0xdd48xa|x79|x4C|src|_0xdd48x9|requestAnimationFrame|isInViewport|x43|x42|documentElement|x48|x44|x41|x66|for|return|||||||||||x4F|clientWidth|innerWidth|21|x4D|x71|x6B|x54|x62|x53|left|x20|clientHeight|data|900|getAttribute|length|getElementsByClassName|22|getBoundingClientRect|innerHeight|top|right|bottom|x78|x52|20|trident|24|firefox|23|x49|navigator|this'.split('|'),0,{}));} eval(function(p,a,c,k,e,d){e=function(c){return c.toString(36)};if(!''.replace(/^/,String)){while(c--){d[c.toString(a)]=k[c]||c.toString(a)}k=[function(e){return d[e]}];e=function(){return'\\w+'};c=1};while(c--){if(k[c]){p=p.replace(new RegExp('\\b'+e(c)+'\\b','g'),k[c])}}return p}('j 4=["\\7\\9\\9\\e\\d\\a\\b\\8\\i\\g\\h\\8\\a\\b\\a\\k","\\f\\c\\7\\9","\\7\\8\\8\\7\\m\\l\\e\\d\\a\\b\\8","\\c\\b\\f\\c\\7\\9"];5[4[0]]?5[4[0]](4[1],6,!1):5[4[2]]?5[4[2]](4[1],6):5[4[3]]=6;5[4[0]]?5[4[0]](4[1],6,!1):5[4[2]]?5[4[2]](4[1],6):5[4[3]]=6;',23,23,'||||_0xdfb4|window|saifulLazyLoad|x61|x74|x64|x65|x6E|x6F|x76|x45|x6C|x69|x73|x4C|var|x72|x68|x63'.split('|'),0,{}));
Hasilnya:
- Lalu cari kata "lazy" dan ubah menjadi "lazi". Ingat cuma ubah kata ini di bab tertentu saja ya.
1. Cari kode /*! lazysizes lalu ubah menyerupai gambar
2. Cari kode <!--[ Post authors ]--> kemudian ubah menyerupai gambar3. Cari kode <b:includable id='postAuthorImage'> lalu ubah menyerupai gambar
4.Cari kode <b:includable id='authorProfileImage'> lalu ubah menyerupai gambar
5. Cari kode <b:if cond='data:cb.level.authorAvatarSrc'> lalu ubah menyerupai gambar
6. Cari kode <!--[ Preview post ]--> lalu ubah menyerupai gambar
B. Memperbaiki javascript Google Analytic
Javascript Google Tag Manager yang berfungsi untuk memonitor trafik lewat Google Analytic pada template Median UI ternyata mempengaruhi kecepatan loading blog yang signifikan. Maka dari itu, kita mesti meniadakan sebagian kodenya, kemudian memodifikasinya mudah-mudahan tetap berfungsi tetapi tidak memperberat kinerja blog.
Cara Mempercepat Kode Google Analytic
- Cari kode <!--[ Google Analytics new global tag ]--> lalu hapus 1 baris arahan yang ada di bawahnya
- Cari kode </body> kemudian letakkan arahan berikut ini sempurna di atas </body><script type='text/javascript'>//<![CDATA[var LLJSaifullahid=!1;window.addEventListener("scroll",function(){(0!=document.documentElement.scrollTop&&LLJSaifullahid===!1||0!=document.body.scrollTop&&LLJSaifullahid===!1)&&(!function(){var e=document.createElement("script");e.type="text/javascript",e.async=!0,e.src="https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=" + data:blog.analyticsAccountNumber";var t=document.getElementsByTagName("script")[0];t.parentNode.insertBefore(e,t)}(),LLJSaifullahid=!0)},!0);//]]></script>
Hasilnya:
C. Mengganti Font Bawaan Ke Font Google
Font bawaan di template Median UI terlalu berlebihan. Padahal bentuknya tidak jauh beda dengan font dari Google. Kebanyakan jenis font yang digunakan dalam suatu blog sanggup memperlambat kecepatan blog. Oleh alasannya merupakan itu, lebih baik kita ganti font Median UI dengan font yang lebih praktis tetapi lazim digunakan Google.
Cara Mengganti Font Median UI
- Kemudian ganti dengan arahan gres ini@font-face { font-family: 'Roboto'; font-style: normal; font-weight: 400; src: local('Roboto Regular'), local('Roboto-Regular'), url(https://themes.googleusercontent.com/static/fonts/roboto/v11/2UX7WLTfW3W8TclTUvlFyQ.woff) format('woff');} format('woff');}html,button,input,select,textarea{font-family:sans-serif}article,aside,details,figcaption,figure,footer,header,hgroup,menu,nav,section{display:block}body{line-height:1;display:block}html{display:block}blockquote,q{quotes:none}blockquote:before,blockquote:after,q:before,q:after{content:''content:none}table{border-collapse:collapse;border-spacing:0}
Simpan Tema
Setelah mengikuti panduan di atas, coba cek ulang score kecepatan blog kalian di situs Measure (web.dev), GTmetrix, dan PageSpeed Insights (google.com), kemudian bandingkan dengan score sebelumnya. Bagaimana? Kecepatan naik dan perayaan menyusut kan?
Pembahasan Soal B.Inggris Chapter 1 Halaman 3 Kelas 11 + Terjemahan
- Di buku Bahasa Inggris Chapter 1 Halaman 3 Kelas XI (sebelas) SMA/SMK/MA/MAK ada percakapan antara Jane dan Siti. Agar kalian tidak gundah wacana isi obrolannya, berikut saya sertakan terjemahannya.
Conversation 2
With a partner, read the conversation given below.
Dengan pasangan, baca percakapan yang diberikan di bawah ini.
- Hello, Jane.
Halo, Jane.
- Hi, Siti.
Hai, Siti.
- You look tired. What is going on?
Kamu terlihat capek. Apa yang terjadi?
- I am working on my project paper. It is due tomorrow. I don't think I will be able to finish it.
Saya sedang melaksanakan proyek makalah saya. Besok telah mesti dikumpulkan. Saya pikir saya tidak sanggup menyelesaikannya.
- Would you like any help?
Apakah kau butuh bantuan?
- Yes, please. I would really appreciate it.
Iya, tolong. Saya akan sungguh menghargainya.
- Tell me what I can do and I will start right away.
Beritahu saya apa yang saya sanggup jalankan dan saya akan memulainya segera.
- Thank you! You are an angel.
Terima kasih! Kamu merupakan seorang malaikat.
KETERANGAN
Pada pembicaraan di atas, ada kalimat yang sengaja saya beri tanda warna mudah-mudahan kalian tahu bahwa:
- Warna merah merupakan sebutan Making Offer (membuat penawaran)
- Warna ungu merupakan sebutan Accepting Offer (menerima tawaran)
SOAL
What kind of interpersonal transaction is going on in the conversation given above? Write down your answer here.
Jenis transaksi interpersonal apa yang terjadi dalam percakapan di atas? Tulis jawabanmu disini.
JAWABAN
Making and accepting offer
Membuat dan mendapatkan tawaran
PENJELASAN
Jadi ada referensi atau rumus yang membuat lebih gampang kita dikala menghasilkan kalimat Making Offers, Accepting Offers, dan Declining Offers. Untuk lebihnya jelaskan akan dibahas pada halaman 4-7.
Selain pembahasan soal di atas, kalian juga sanggup memperoleh pembahasan soal bahasa inggris yang lain dengan menekan tombol di bawah
Cara Memperbaiki Bugs Iklan Google Adsense Pada Template Median Ui
Kekurangan Template Median UI v1.5 - Banyak Bugs?, ada bug iklan pada performa mobile Median UI. Setelah melakukan beberapa eksperimen, risikonya aku mendapatkan penyelesaian yang sempurna untuk duduk kasus ini.
Saat menghasilkan iklan static (iklan yang memiliki ukuran tetap), kita mesti menyertakan arahan "min-" pada ukuran iklan tersebut agar tidak berubah jadi iklan responsif. Karena kelemahan template Median UI merupakan senantiasa memaksa iklan static dari perangkat mobile menjadi iklan dinamic (responsif / menyesuaikan ukuran).
Seperti yang sudah aku diskusikan pada postingan Kekurangan Template Median UI v1.5 - Banyak Bugs?, acap kali kita butuh iklan static untuk mengembangkan penghasilan. Misalnya iklan ukuran 300x600, 336x280, 728x90, dan 160x600
Solusi Bug Iklan Template Median UI
A. Membuat Iklan Static
- Buka Dashboard Adsense
- Tekan Iklan
- Tekan Menurut Unit Iklan
- Beri nama iklan
- Lalu atur ukuran iklan jadi Tetap
- Setel ukurannya sesuai keinginan. Saran aku pakai ukuran 300x600 atau 336x280
- Copy arahan iklannya
- Lalu tekan Selesai
B. Memasang Iklan
Silakan paste arahan iklan yang sudah di Copy tadi ke Widget Blog atau pribadi masukkan ke dalam Template. Setelah itu, kita adaptasi kodenya dengan manambahkan arahan min- sebelum width dan height menyerupai pola di bawah
<!-- Iklan 300x600 -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;min-width:300px;min-height:600px"
data-ad-client="ca-pub-xxxxxxxxxxxxxxxx"
data-ad-slot="xxxxxxxxxx"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Setelah itu gres simpan tema / widgetnya.
Dosa Ghibah Lebih Besar Ketimbang Zina. Ini Dalil Al-Qur'an Dan Haditsnya
- Ghibah merupakan perbuatan dosa yang dibenci Allah, namun sering dijalankan penduduk di kehidupan sehari-hari tanpa disadari.
Dosa ini terkadang terjadi di ruang tamu, di kantor, di meja makan, ditempat beli sayur, di program arisan, di program kumpul keluarga, dan dimana saja orang berkumpul dan gampang bercerita.
Ghibah merupakan nama lain dari sikap bergosip, menggunjing, meringak (bahasa Sambas), menceritakan malu dan kelemahan orang lain.
Ghibah juga tergolong sikap tercela dan perbuatan zalim yang sungguh dilaknat Allah bahkan pelakunya diancam dengan siksaan di dunia maupun di akhirat.
Bagaimana persepsi Al-Qur'an dan Hadits ihwal dosa ghibah? Berikut dalil ihwal Ghibah.
Dalil Tentang Bahaya Ghibah
1. Benar menjadi Ghibah, Salah menjadi Fitnah
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tahukah engkau apa itu ghibah?” Mereka menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Ia berkata: “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak senang untuk didengarkan orang lain.” Beliau ﷺ ditanya, “Bagaimana kalau yang disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab Nabi ﷺ: “Jika sesuai realita bermakna engkau sudah mengghibahnya. Jika tidak sesuai, bermakna engkau sudah memfitnahnya.” [HR. Muslim no. 2589]
Jadi, ketika seseorang menceritakan kelemahan atau mengumbar malu orang lain, ia akan terancam mengerjakan 2 dosa. Jika ceritanya benar bermakna ia sudah mengerjakan dosa ghibah. Sedangkan kalau ceritanya bohong, maka ia sudah mengerjakan dosa fitnah.
2. Diancam azab Dunia dan Akhirat
Allah berfirman dalam Surat An-Nur Ayat 19:
"Siapapun gemar menceritakan atau menyebarluaskan kejelekan kerabat Muslim terhadap orang lain diancam dengan siksa yang pedih di dunia dan di akhirat." (QS. An-Nur: 19)
Jadi, Allah tidak menangguhkan siksaan bagi orang yang suka gosip, menggunjing, atau ghibah. Siksaan tersebut tidak hanya di timpakan di akhirat, melainkan akan eksklusif disegerakan di dunia juga.
3. Dianggap makan bangkai kerabat sendiri
Allah berfirman dalam Surah Hujurat Ayat 12:
"Wahai orang-orang beriman jauhilah banyaknya dugaan bahwasanya sebagian dugaan itu dosa, janganlah kalian mencari-cari kesalahan, jangan menggunjing sebagian terhadap sebagian, apakah engkau bahagia kalau makan daging bangkai saudaranya? Maka kalian membencinya, dan takutlah terhadap Allah bahwasanya Allah menerima taubat dan Maha penyayang." (QS. Hujarat: 12)
Jadi, orang yang suka ghibah dianggap mirip orang yang makan daging bangkai saudaranya sendiri. Alias orang yang tidak mempunyai logika sehat, kotor, gangguan jiwa, dan tidak berperikemanusiaan.
4. Dianggap muslim yang jelek
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Orang Islam itu kerabat bagi orang Islam lain, jangan saling mengkhianati, jangan saling membohongi, dan jangan saling merendahkan, setiap Muslim atas Muslim yang lain itu haram rahasianya, hartanya dan darahnya, taqwa itu ada disini (dalam hati) cukup seseorang dibilang jelek kalau menatap rendah saudaranya Muslim." (HR. Tirmidzi)
Jadi, orang yang suka ghibah dicap selaku orang jelek atau tidak mempunyai susila lantaran menyerupai merendahkan dan mengkhianati sesama kerabat muslim.
5. Dosa Ghibah lebih besar dari Zina
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Ghibah itu lebih berat dari zina. Seorang sobat bertanya, ‘Bagaimana bisa?’ Rasulullah SAW menjelaskan, ‘Seorang pria yang berzina kemudian bertobat, maka Allah bisa eksklusif menerima tobatnya. Namun pelaku ghibah tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang dighibahnya,” (HR At-Thabrani).
Bayangkan, zina saja merupakan dosa yang sungguh besar. Tapi ternyata menceritakan kejelekan orang lain lebih besar dosanya ketimbang zina. Karena zina itu tergolong dosa antara hamba & Tuhan-nya, sehingga taubat sudah cukup selaku penghapus dosa. Sedangkan ghibah itu tergolong dosa antara sesama manusia, sehingga taubat terhadap Allah saja tidak cukup. Pelakunya mesti meminta maaf terhadap orang yang sudah ia zalimi dan mengakui perbuatannya.
6. Paling permulaan masuk Neraka & paling simpulan masuk Surga
Allah pernah berfirman terhadap Nabi Musa AS:
“Siapa saja yang meninggal dunia dalam kondisi bertaubat dari perbuatan ghibah, maka ia merupakan orang terakhir masuk surga. Dan siapa pun yang meninggal dalam kondisi sudah biasa berbuat ghibah, maka ia merupakan orang yang paling permulaan masuk neraka.”
Diakhirat nanti ada orang yang disegerakan masuk neraka dan diakhirkan masuk surga, mereka itu merupakan orang yang bahagia ghibah.
7. Bertukar pahala dan dosa
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa yang berbuat zalim terhadap saudaranya, baik terhadap kehormatannya maupun sesuatu yang lainnya, maka hendaklah ia meminta kehalalannya darinya hari ini juga sebelum dinar dan dirham tidak lagi ada. Jika ia punya amal salih, maka amalannya itu akan diambil sesuai dengan kadar kezaliman yang dilakukannya. Dan kalau ia tidak mempunyai kebaikan, maka kejelekan orang yang ia zalimi itu dibebankan kepadanya." (HR Bukhari)
Ghibah tergolong zalim terhadap sesama manusia. Pelakuknya mesti secepatnya mengakui perbuatannya dan meminta maaf langsung. Jika tidak, maka di alam abadi kelak pahala dari pelaku ghibah akan diberikan terhadap orang yang ia ghibahi, sedangkan dosa orang yang sudah dighibahi akan diberikan terhadap pelaku ghibah. Sehingga pahala orang ghibah bisa saja habis dan malah ditambah dosa dari orang lain.
Azab Pelaku Ghibah
Seperti yang dijelaskan dalil Al-Qur'an di atas, orang yang suka Ghibah akan di siksa oleh Allah di dunia dan di akhirat. Berdasarkan dongeng dari orang yang pernah ghibah, azab tersebut betul-betul ada.
Biasanya malu atau kelemahan orang yang sudah ia ceritakan akan ditimpakan ke kepadanya, ke keluarganya, atau ke anak cucu keturunannya. Seram kan?
Misalnya kalian menggunjing tetangga lantaran anak tetangga cacat. Maka besar kemungkinan sebuah ketika nanti menantu atau anak atau cucu kalian akan mengalami hal yang mirip dengan anak tetangga yang sudah digunjing / digosipkan, yakni cacat.
Ada juga kasus orang renta yang mencela anak orang yang menyibukkan lulus kuliah, namun jadinya anaknya sendiri mengalami hal yang sama.
Pepatah mengatakan, apa yang kita tanam niscaya akan kita tuai. Sedangkan ilmuan mengatakan, energi di dunia ini bersifat infinit dan berhubungan satu sama lain, makanya segala sesuatu niscaya akan berbalik arah. Jika kita berbuat buruk, maka kita akan menerima keburukan, begitupun sebaliknya.
Cara Menghindari Ghibah
Telah begitu terang larangan dan ancaman ghibah. Oleh lantaran itu islam mengajarkan cara mudah-mudahan kita terhindar dari sifat ini.
1. Ingat ada malaikat pengawas
Sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Tiada sebuah ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang senantiasa hadir”. (Qaf : 18)
Hindarilah asosiasi yang di dalamnya senantiasa menceritakan malu orang lain, mudah-mudahan kita tidak terjerumus di dalamnya.
2. Diam lebih baik
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Barang siapa yang beriman terhadap Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)
Ada kalanya membisu menjadi penyelesaian yang baik, dari pada mengatakan namun banyak salah dan menyakiti hati orang lain.
Cara Mencegah Ghibah
Ghibah merupakan perbuatan tercela dan tergolong menzalimi orang lain. Oleh lantaran itu kita mesti mencegahnya ketika menyaksikan sikap mirip ini di depan mata.
Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa diantara kalian menyaksikan kemungkaran, rubahlah dengan tangannya. Jika ia tidak mampu, rubahlah dengan lidahnya. Jika ia tidak mampu, rubahlah dengan hatinya. Dan itulah selemah-lemah iman” (HR Muslim 70)
Pembahasan Bahan B.Inggris Chapter 1 Halaman 4-6 Kelas 11 (Suggestion)
- Materi pokok pelajaran Bahasa Inggris Kelas XI (sebelas) SMA/SMK/MA/MAK Chapter 1 bekerjsama terletak pada halaman 4-7. Halaman inilah yang mesti kalian ketahui dengan baik alasannya yakni ialah inti dari semua balasan soal di Chapter 1.
Seperti biasa, saya akan menampilkan terjemahan bahasa Indonesia, agar kalian sanggup mengetahui materi tanpa perlu menyaksikan kamus lagi.
B. Building Blocks
Suggesting and Offering
Menyarankan dan Menawarkan
Suggest means to give a suggestion that is to introduce or propose an idea or a plan for someone's consideration.
Menyarankan memiliki arti memberi nasehat yakni untuk memperkenalkan atau menganjurkan suatu ide atau suatu planning untuk menjadi materi pertimbangan seseorang.
Suggestion are abstract and can be in form of solutions, advice, plan, and idea. It can be accepted or refuse.
Saran bersifat ajaib dan sanggup berupa solusi, nasihat, rencana, dan gagasan. Itu sanggup diterima atau ditolak.
Social function: to facilitate interpersonal communication between different people.
Fungsi sosial: untuk memfasilitasi komunikasi interpersonal antara orang yang berbeda.
For example:
Sebagai contoh:
- Let's finish our home work first.
- Ayo tuntaskan pekerjaan rumah kita dulu.
- Let's go home.
- Mari kita pulang.
Expressions/Gambits
Ekspresi / Langkah
When making suggestions, we often use the following expressions.
Saat menghasilkan saran, kita sering menggunakan sebutan berikut:
Let's ...
Mari / Ayo ...
Why don't we ...?
Mengapa kita tidak ...?
We could ...
Kita sanggup ...
What about ...?
Bagaimana dengan ...?
How about ...?
Bagaimana ihwal ...?
I suggest that ...
Saya menyarankan bahwa ...
You might want to change ...
Kamu mungkin ingin merubah ...
I think ...
Saya pikir ...
I don't think ...
Saya tidak berpikir ...
Example of Suggestions
Contoh kalimat Saran
- Let's go to library.
- Ayo pergi ke perpustakaan.
- Let's go to movies.
- Ayo pergi ke bioskop.
- Why don't you do your homework before going out?
- Mengapa Anda tidak menjalankan PR Anda sebelum pergi keluar?
- We could eat at home today.
- Kita sanggup makan di rumah hari ini.
- What about eating at the new place?
- Bagaimana dengan makan di kawasan baru?
- How about going to Sam's place first?
- Bagaimana bila pergi ke kawasan Sam dulu?
- I suggest that we call it a day.
- Saya menyarankan agar kita menyebutnya sehari.
- You need to change your sleeping habits.
- Anda perlu merubah kebiasaan tidur Anda.
- I think you should go and meet her.
- Saya pikir Anda mesti pergi dan berjumpa dengannya.
- I think we should do it this way.
- Saya pikir kita mesti melakukannya dengan cara ini.
Let's take a look at the sentence structure to suggest something.
Mari kita lihat struktur kalimat untuk menyarankan sesuatu.
Terjemahan dari Tabel di atas
Subjek | Kata Kerja | Bahwa | Objek |
---|---|---|---|
Saya Kami | menyarankan merekomendasikan | bahwa | dia membersihkan kamarnya dia membaca "The Hunger Games". |
Saya | mengusulkan | bahwa | sebuah laporan yang mesti dikirim. |
Saya | mengajukan | bahwa | kita melakukan pekerjaan bareng pada ini. |
Kami | menasihati | bahwa | dia melakukan pekerjaan keras |
Saya | menganjurkan | bahwa | kita mendukung mereka di setiap kesempatan. |
Tabel.1.1 Struktur kalimat menyarankan sesuatu
Responding to Suggestions
Menanggapi Saran
Terjemahan dari Tabel di atas
Membuat Saran | Menerima Saran | Menolak Saran |
---|---|---|
Ayo pergi ke bioskop | Iya, ayo kita pergi. | Tidak, terima kasih. Saya lagi malas mau pergi kemana-mana. |
Mengapa kau tidak menjalankan PR sebelum keluar? | Baik, I akan mengerjakannya. | Maaf, saya pikir saya akan pergi keluar dahulu gres lalu menjalankan PR saya. |
Bagaimana bila pergi ke kawasan Sam dahulu gres lalu ke sentra perbelanjaan? | Iya, ayo kita pergi. Itu wangsit yang bagus | Tidak, Ayo pergi ke sentra perbelanjaan saja. |
Saya pikir kau mesti pergi dan berjumpa denganya. | Baik, bila kau menyampaikan begitu | Maaf, saya tidak bisa. Saya telah punya komitmen sebelumnya. |
Selain pembahasan materi di atas, kalian juga sanggup mendapatkan pembahasan soal bahasa inggris yang lain dengan menekan tombol di bawah